Pertama, sebagian besar jalanan adalah mobil turbocharged?
Penjualan mobil turbocharged di pasaran meningkat dari tahun ke tahun, dan banyak orang yang memilih untuk membeli model ini.
Ini terutama karena teknologi turbocharging dapat meningkatkan performa mobil dalam banyak aspek seperti tenaga, penghematan bahan bakar, dan perlindungan lingkungan, dan telah diakui secara luas oleh konsumen.
Pertama-tama, teknologi turbocharging memungkinkan mesin menghasilkan lebih banyak tenaga dan torsi.
Turbocharger memampatkan udara dan mengirimkan lebih banyak oksigen ke mesin, memungkinkan bahan bakar dibakar lebih baik, sehingga meningkatkan performa dinamis kendaraan.
Teknologi ini sangat cocok untuk konsumen yang lebih suka mengendarai model bertenaga.
Kedua, teknologi turbocharging juga dapat meningkatkan penghematan bahan bakar mobil.
Dibandingkan dengan mesin aspirasi alami konvensional, mesin turbocharger menggunakan bahan bakar dengan lebih efisien.
Hal ini tidak hanya membuat jarak tempuh kendaraan lebih jauh, tetapi juga mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi CO2, berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan.
Terakhir, teknologi turbocharging juga dinilai menjadi arah penting bagi perkembangan teknologi otomotif saat ini.
Semakin banyak pembuat mobil yang mulai menerapkan teknologi ini pada model mereka sendiri, menghasilkan variasi model turbocharged yang semakin meningkat.
Diyakini bahwa dalam waktu dekat, teknologi turbocharging akan lebih optimal dan ditingkatkan, yang akan menjadi tren perkembangan penting dalam industri otomotif.
Singkatnya, keunggulan teknologi turbocharging adalah dapat meningkatkan performa tenaga kendaraan, penghematan bahan bakar, dan perlindungan lingkungan, sehingga semakin banyak orang yang memilih untuk membeli kendaraan turbocharged telah menjadi tren perkembangan.
Kedua, mengapa semakin banyak model baru yang melakukan self-priming?
Sebagai teknologi mesin ramah lingkungan dan rendah karbon, mesin self-priming secara bertahap menjadi tren masa depan.
Mesin self-priming memiliki empat keunggulan dibandingkan mesin turbocharged konvensional.
Pertama, mesin self-priming memberikan pengiriman tenaga yang lebih halus.
Karena prinsip kerjanya berdasarkan aspirasi alami, maka dapat memberikan output tenaga yang lebih halus pada putaran tinggi dan lebih cocok untuk berkendara di perkotaan.
Kedua, mesin self-priming dapat memenuhi standar lingkungan dengan lebih baik.
Dibandingkan dengan mesin turbocharged, mesin self-priming menghasilkan lebih sedikit gas berbahaya selama pembakaran, mengkonsumsi lebih sedikit bahan bakar, dan memiliki kinerja yang lebih ramah lingkungan.
Ketiga, mesin self-priming memiliki kebutuhan ruang dan bobot yang lebih kecil untuk kendaraan, yang lebih cocok untuk penerapan model kecil.
Mesin self-priming tidak memerlukan turbocharger dan intercooler tambahan, menghemat ruang dan berat serta memungkinkan desain kendaraan yang lebih ringan.
Terakhir, mesin self-priming juga menawarkan keandalan dan daya tahan yang lebih baik.
Mesin self-priming sederhana dan mudah dirawat, dan karena tidak memerlukan peralatan turbocharging tambahan, mesin ini juga lebih tahan lama dan andal dalam masa pakai.
Singkatnya, keunggulan mesin self-priming sudah jelas, dan perlindungan lingkungan, rendah karbon, dan karakteristik efisiennya semakin disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan mobil di masa depan.
Mesin self-priming diharapkan menjadi tren yang tak terelakkan di mesin otomotif masa depan.
Ketiga, bagaimana prinsip kerja kedua mesin tersebut, dan mana yang lebih baik?
Mesin self-priming dan mesin turbocharged adalah dua powertrain yang berbeda.
Masing-masing dari mereka memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Di bawah ini adalah penjelasan rinci tentang mereka.
Mesin self-priming:
Mesin self-priming adalah mesin yang menarik udara melalui tekanan udara dan mesin melakukan tugasnya sendiri.
Sangat cocok untuk aplikasi berdaya rendah seperti van kecil atau mobil keluarga.
Ini relatif murah dibandingkan dengan mesin turbocharged karena tidak memerlukan sistem pengisian yang rumit.
Keuntungan:
1. Stabilitas yang baik, mampu memberikan torsi dan kecepatan.
2. Biayanya relatif murah.
3. Pemeliharaan relatif sederhana dan tidak rawan masalah.
4. Penghematan bahan bakar yang sangat baik.
Kekurangan:
1. Daya hisap dan torsi dipengaruhi oleh lingkungan.
Kepadatan udara dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suhu udara, tekanan udara, ketinggian, dll, sehingga tingkat keluaran daya juga akan terpengaruh.
2. Di daerah dengan ketinggian yang lebih tinggi dan suhu yang lebih tinggi, daya akan terpengaruh.
Mesin turbocharged:
Mesin turbocharged adalah mesin yang dapat mengubah energi menjadi tenaga dengan baik.
Itu dapat meningkatkan tekanan udara sebelum menyedot udara, memungkinkan mesin untuk membakar campuran dengan lebih baik.
Mesin turbocharged cocok untuk kebutuhan tenaga tinggi, seperti mobil balap dan performa tinggi.
Keuntungan:
1. Memiliki performa yang lebih baik, mampu memberikan tenaga dan torsi yang tinggi.
2. Lebih cocok untuk bekerja di lingkungan dataran tinggi.
Kekurangan:
1. Biayanya relatif tinggi.
2. Perawatan dan overhaul lebih rumit dan sulit.
3. Dengan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, pengisian oli perlu dilakukan lebih sering.
Singkatnya, baik mesin self-priming maupun mesin turbocharged memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Mesin mana yang dipilih perlu ditentukan sesuai dengan kebutuhan dan penggunaan model.
Untuk mobil keluarga konvensional, memilih mesin self-priming adalah pilihan yang lebih baik;Untuk mobil sport performa tinggi, mesin turbocharger dapat memenuhi kebutuhan daya tinggi dengan lebih baik.
Waktu posting: 31-03-23